
Kiat Sukses Penggunaan Digital Signage Indoor untuk Kemajuan Bisnis
Memahami aspek teknis dari digital signage memang penting, tapi memahami bagaimana digital signage bekerja baik dengan bisnis Anda jauh lebih penting. Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan saat menggunakan digital signage indoor, seperti penempatan, branding dan konten.
Agar penggunaan digital sigange indoor bisa maksimal, perlu strategi khusus untuk ketiga faktor tersebut.
Penempatan
Bisnis retail tentu paham pentingnya memaksimalkan sebuah ruang. Jika mereka menggunakannya dengan baik, mereka dapat memaksimalkan keuntungan. Dengan digital signage, Anda harus punya rencana yang jelas tentang di mana sebuah signage diletakan, dan untuk melakukan itu, Anda perlu menjawab beberapa pertanyaan di bawah ini:
- Di mana pelanggan berjalan?
- Apakah display signage akan terlihat jelas oleh pelanggan?
- Apakah letak signage akan mengganggu tampilan toko itu sendiri?
- Anda juga perlu mempertimbangkan untuk menggunakan alat IoT, seperti sensor, guna memaksimalkan penempatan LED signage. Sensor dapat mendeteksi pergerakan orang dan membantu Anda memahami alur pergerakan pelanggan di dalam outlet. Anda kemudian dapat menggunakan data ini untuk menarget pelanggan dengan menampilkan pesan di layar signage secara lebih efisien.
Branding
Penggunaan digital signage harus terintegrasi dengan brand untuk membantu meningkatkan citra brand itu sendiri. Jangan pernah mengisi layar signage dengan konten seadanya dan berharap orang bakal memperhatikannya. Misalnya, saya pernah mengunjungi sebuah outlet yang memasang layar signage di dekat toilet. Tidak hanya itu, konten yang disajikan juga buruk. Lucunya, isi yang ada di layar signage juga disalin dalam bentuk x-banner yang diletakan hanya “sejengkal” dari signage tersebut.
Agar terhindar dari kesalahan yang sama, tidak ada salahnya meniru apa yang sudah dilakukan retailer-retailer kenamaan. Salah satu outlet brand terkenal di bidang perabotan mewah bahkan menggunakan tali kulit berwarna cokelat untuk menggantung signage display di dinding. Cara ini menciptakan ilusi pajangan yang tergantung di dinding, yang sesuai dengan brand image si penjual.
Agar digital signage berfungsi baik dengan brand Anda, jawab pertanyaan berikut:
- Bagaimana Anda menggambarkan brand Anda?
- Seperti apa tampilan layar agar sesuai dengan brand?
- Seperti apa kontennya?
- Bagaimana Anda menggunakan signage display untuk mendorong brand Anda?
Konten
Akhirnya, kita sampai pada aspek terpenting dari digital signage: konten. Pengguna digital signage umumnya lebih fokus ke hardware dan software, sehingga mereka lupa pentingnya pengembangan konten yang baik.
Konten yang bagus dimulai dengan beberapa pertanyaan sederhana seperti:
- Siapa target audience saya?
- Pesan apa yang beresonansi dengan audience saya?
- Bagaimana saya mengembangkan konten?
- Siapa yang akan menangani konten?
Konten yang baik akan terhubung dengan audience dan mendorong mereka untuk bertindak. Itu makanya, Anda harus secara aktif memperbaharui dan mengelola konten. Manajemen konten yang buruk hanya akan membuat digital signage merek apapun sebagai hardware yang tidak berguna.
Kombinasi branding dan konten yang bagus serta penempatan signage yang tepat, merupakan kunci sukses dalam menggunakan digital signage indoor.
Tinggalkan Balasan